Manakah yang terbaik
- Yang singkat adalah yang terbaik
- Yang panjangpun adalah yang terbaik
Keduanya sama baiknya
Karena. .
Ada pembaca yang suka membaca hal-hal yang singkat, dan ada juga pembaca yang menyukai hal-hal yang detail. .
Tetapi, anda harus tetap mengikuti aturan. Umumnya pengunjung dari blog Indonesia kurang suka membaca maka saya sarankan anda membuat artikel dengan cakupan 400 – 1000 kata saja.
Memang sih, faktanya bahwa orang Indonesia masih malas membaca. Tetapi bukan berarti saya menyuruh anda untuk menulis artikel yang pendek melulu.
Anda harus mengerti cara agar dapat membuat sensasi di blog anda. Ada saatnya menggunakan rok pendek, eh. . . menulis artikel pendek dan ada kalanya anda harus menulis artikel panjang.
Apakah anda tahu. .apa yang membuat sebuah artikel pantas dibuat menjadi panjang?
- Cari tahu sebuah topik yang sangat penting
- Topik tersebut memerlukan penjelasan yang detail
Baca Juga : Kualitas vs. Kuantitas. Mana yang Lebih Baik Untuk Blog Anda??
Saya Memiliki Ide Untuk Menulis Artikel Panjang
Lalu Apa yang Harus Saya Lakukan Agar Pembaca tidak Bosan ?Maka anda harus tahu hal-hal apa saja yang membuat artikel panjang menjadi menawan
Inilah Unsur-unsur penting dari artikel panjang :
- Sisipkan opini pribadi anda, semakin bermutu semakin pembaca menyukai gaya menulis anda.
- Buatlah pembaca penasaran, buatlah mereka bertanya, mengapa mereka harus mendapatkan penjelasan yang lebih banyak
Sisi positif:
- Artikel panjang sangat mendetail. Anda dapat memberi kepuasan lebih kepada pembaca.
- Mendapatkan banyak trafik dari search engine dan optimasi keyword yang lebih mudah
- Anda akan menarik banyak link, lebih banyak interaksi seperti sharing dan komentar (perlu dicatat bahwa anda harus membuat sebuah artikel yang berkualitas untuk mendapatkannya)
- Anda dapat dengan mudah mendapatkan trafik karena masih jarang blog Indonesia yang menjelaskan topiknya secara detail
- Butuh waktu yang lama
- Butuh sumber referensi yang banyak, penjelasan yang panjang dan latihan menulis yang sering agar tidak membuat pembaca bosan.
- Saking panjangnya tulisan anda, bisa jadi penjelasan anda keluar jalur dari topik judul, berhati - hatilah!
Lalu, Kapan saya perlu menulis artikel pendek ?
- Ketika pembaca cukup untuk TAHU saja bukan MEMAHAMI
- Ketika pembaca sudah cukup puas dengan penjelasan singkat
- Ketika pembaca lebih suka yang singkat ketimbang artikel yang panjang
Sisi positif:
- Artikel yang pendek membutuhkan waktu yang lebih singkat
- Sangat gampang ditulis
- Kebanyakan pembaca lebih suka yang lebih pendek dibandingkan yang panjang
- Anda tidak dapat menjelaskan banyak hal
- Memperbesar jaringan blog dengan selalu menulis artikel pendek akan lebih sulit (terutama dalam bidang fans facebook dan subsribers)
pendapat pribadi saya : artikel yang panjang vs yang pendek?
Saya sejujurnya lebih suka artikel yang pendek, namun karena sudah kebiasaan saat menulis blog menggunakan bahasa inggris, maka blog ini pun kena imbasnya sehingga terlihat agak labil, dikatakan panjang juga kurang detail, dikatakan pendek juga tidak singkat.Namun, .Rata - rata dalam 1 artikel, saya menulis 500 - 800 kata
Banyak keuntungan dari artikel pendek, selain gampang ditulis, pembaca juga lebih suka artikel yang singkat, karena mudah diambil point – point pentingnya.
Lalu, tentukan apa yang terbaik untuk anda
Satu – satunya cara untuk mengetahuinya adalahmencoba ! ! Dan berlatih!!
Sehingga anda akan tahu. .Mana yang terbaik untuk anda?
Artikel Panjang cape nulisnya mas ya
BalasHapusterus sekarang kan ada algoritma google hummingbird. nah gimana tu ya mas
Sebagai penulis artikel di blog, memang kita juga harus pikirkan juga gimana kalau diposisi orang yang akan baca artikel kita.. Artikel yang panjang pasti banyak dicari kalau memang topiknya penting dan butuh pemahanan detail. :)
BalasHapus