Jumlah pelanggan RSS yang banyak tentu menjadi indikator bahwa anda menulis artikel yang bermanfaat.
Namun..
Bukannya tidak mungkin kalau pelanggan anda suatu saat akan berhenti,
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Oke, saya analogikan seperti pembeli. Pembeli yang biasanya setia pada suatu tempat perbelanjaanpun bisa saja tidak mau lagi belanja di tempat tersebut, jika
mendapati harga yang tidak sebanding dengan kulitas barang yang kurang memuaskan.
Dan blog juga demikian…
Untuk apa membuang waktu yang berharga untuk membaca sesuatu yang kurang bermanfaat…
Hmm... hal tersebut hanyalah salah satu faktor dari sekian banyak faktor lainnya,
Lalu apa yang menyebabkan mereka berhenti berlangganan?
Nah, di bawah ini adalah ulasannya:
Blog anda Tidak Menarik Lagi Bagi Pembaca
Blog yang menarik perhatian pengunjung adalah blog yang terus mengupdate ilmunya untuk dibagikan ke orang lain ,memberikan sebuah inovasi untuk menyelesaikan masalah dsb…tetapi apa jadinya jika penulis hanya membahas seputar satu hal itu – itu saja tanpa memberikan ilmu yang lebih dalam.
Anda akan kehilangan banyak pelanggan RSS dan andapun juga akan kesulitan dalam menjaring pelanggan RRS yang baru..
Bagaimana cara saya untuk konsisten membuat blog yang menarik untuk dikunjungi?
Terkadang kita lebih mementingkan aspek kuantitas, dengan memperbanyak artikel kita berharap banyak pengunjung yang datang, karena semakin banyak artikel maka semakin banyak juga variasi isi materi blog kita…
Nah, padahal…aspek kualitaslah yang membuat calon pelanggan mau berlangganan RSS sebuah blog. .
Strategi RSS = Strategi Meningkatkan Kualitas Blog…
Buatlah setidaknya 2 – 3 artikel yang benar – benar berkualitas dan inovatif dari 10 artikel yang anda tulis, walaupun membuat artikel tersebut memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi anda takkan menyesal, karena kualitas blog anda akan meningkat, jumlah pelanggan RSS akan bertambah dan kemampuan menulis andapu juga akan meningkat.RSS anda Tidak Full/Ringkasan
RSS dalam bentuk ringkasan digunakan dengan harapan agar pengunjung mau berkunjung ke halaman di blog kita…Tetapi,…
Apa tujuan sebenarnya dibuat RSS?
RSS dibuat bukan alat pengirim tautan ke blog anda, tetapi MEMFASILITASI pembaca agar lebih mudah membaca artikel tanpa perlu masuk ke blog utama.
Nah, karena itulah gunakan strategi FULL RSS untuk menjaring banyak pelanggan
Blog yang Membuat Artikel yang Sudah Melenceng dari Topik Blog
Saya sudah mengatakan bahwa sebuah niche blog (blog yang membahas hanya 1 – 3 topik utama) memiliki potensi lebih besar dibandingkan dengan blog dengan topik campuran, dalam hal apapun kecuali kuantitas pengunjung…Ketika blog anda mulai melenceng dengan membahas topik diluar topik utama anda, maka anda akan mulai kehilangan kualitas dari blog anda
Blog manakah yang membuat anda lebih senang untuk berlangganan?
- Blog yang membahas satu topik tapi isi artikelnya mendalam
- Blog yang membahas semua topik tapi tidak detail
…dan selalu ingat bahwa untuk menjaring pelanggan RSS, kualitas selalu menang dibandingkan kuantitas.
Jadi, aspek mana yang anda utamakan?
Jarang update atau terlalu sering update
Blog yang jarang update tidak akan menarik pelanggan dan saya pikir hal ini sudah sangat jelas, karena tujuan utama RSS adalah mengirimkan update blog kepada pelanggan,Lagipula, apa gunanya berlangganan kepada yang blog jarang update?
Tetapi, perlu digarisbawahi juga bahwa…
Jangan terlalu sering update (kecuali memang tuntutan, seperti media berita, infotainment, dsb), 2 – 3 atikel per hari sudah cukup banyak…
…jangan membuat pelanggan RSS merasa tidak nyaman dengan serbuan email anda akibat terlalu sering update. Jika mereka merasa telah di spamming dengan cara tersebut, pelanggan tidak akan segan – segan untuk berhenti berlangganan dari blog anda.
0 Komentar:
Posting Komentar